TV Online

Selasa, 29 Maret 2011

Belajar Matematika

Permainan dalam Matematika

Matematika boleh jadi merupakan pelajaran yang kurang populer di antara para siswa di sekolah. Karena dianggap pelajaran yang sulit, membuat matematika bisa dibilang kurang digemari hampir banyak siswa, mulai dari sekolah dasar hingga sekolah menengah atas. Games matematika adalah salah satu cara agar belajar matematika lebih menarik, terutama dapat merebut hati para siswa di sekolah.

Ada banyak games matematika. Tingkat kesulitan games tersebut tentunya disesuaikan dengan jenjang pendidikan siswa. Anda dapat menemukan games matematika pada buku maupun dalam fomat digital seperti DVD.

Games matematika biasanya ditujukan untuk siswa pra-sekolah hingga siswa sekolah dasar. Penyajiannya yang interaktif disertai gambar yang menarik membuat DVD games matematika jenis ini banyak digemari oleh para siswa.

Pernahkah Anda mengetahui salah satu games matematika yang dinamakan dengan magic square?

Permainan tersebut ditujukan untuk siswa sekolah dasar, dengan tingkat kesulitan dapat disesuaikan. Magic square merupakan sebuah persegi besar yang tersusun atas persegi-persegi kecil. Dalam beberapa persegi kecil tersebut terdapat bilangan, ada pula persegi-persegi yang kosong.

Tugas siswa pada games matematika ini adalah mengisi persegi-persegi kosong dengan bilangan yang tepat sehingga seluruh bilangan juga dapat dijumlahkan dengan tepat, baik secara mendatar, menurun, ataupun menyilang. Dengan catatan, penjumlahan bilangan harus sama untuk ketiga cara tersebut.

Magic square dapat dikatakan sebagai salah satu cara menyampaikan materi penjumlahan agar tak membosankan.

Games Matematika

Boleh dikatakan games matematika tidak seluruhnya ditujukan untuk anak yang memang menggemari matematika, agar menarik minat anak-anak untuk menggemari matematika, atau sedikitnya tidak apriori terhadap matematika. Beberapa games matematika dirancang untuk melatih kinerja otak kiri agar makin terasah dan terlatih. Dengan demikian, diharapkan anak-anak akan memahami konsep matematika tanpa harus menghapalkan rumus-rumus tertentu.

Beberapa games lagi, dirancang untuk melatih daya nalar dan logika sehingga diharapkan anak memahami bahwa matematika bukan hanya sekumpulan rumus yang harus dihapalkan tanpa ada aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari (bernalar dan merumuskan kesimpulan).

Sebagai orang tua, sudah selayaknya Anda memahami kebutuhan putra-putri Anda dengan menentukan jenis games matematika yang sesuai. Media games matematika yang digunakan bisa berupa barang cetakan (buku) ataupun dalam bentuk digital.

Anda tinggal memilih yang sesuai kebutuhan putra-putri Anda. Jangan heran, jika putra-putri Anda kemudian akan ‘mencandu’ terhadap games matematika. Dan jangan heran pula, jika putra-putri Anda semakin kreatif.

Contoh Game dalam Matematika

Nomor Magnitude

Lineup - Siapkan kartu angka dari 0 sampai 50. Jika lebih dari dua pemain yang akan bermain, Anda mungkin ingin menggunakan dua deck. Shuffle kartu, dan menangani delapan ke setiap pemain.Pemain letakkan kartu mereka menghadapi di garis horizontal di depan mereka dalam urutan yang sama di mana mereka diterima. Pemain tidak bisa bergerak kartu mereka di sekitar. Objek dari permainan ini adalah untuk menjadi yang pertama untuk memiliki kartu Anda dalam urutan yang benar dari terkecil ke terbesar. . Seorang pemain melakukan hal ini dengan mengambil kartu di masing-masing berbalik dari atas dek undealt, dan menggunakannya untuk mengganti salah satu kartu dalam lineup-nya. Dia membuang kartu yang akan digantikan. . Setiap kali barisan pemain nomor satu dalam urutan yang benar dari yang terkecil sampai yang terbesar, ia berteriak Aransemen dan memenangkan permainan.

0 comments:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...