MU Butuh Kolektivitas untuk Hentikan Messi

Lionel Messi (AFP/Josep Lago)

Manchester - Skill kelas wahid yang dimiliki penyerang Barcelona, Lionel Messi, membuatnya sulit dihentikan oleh lawan. Manchester United membutuhkan kolektivitas tim untuk bisa membatasi ruang gerak Messi.

Messi dikenal sebagai salah satu bomber paling licin di dunia. Satu-dua pemain kadang tak cukup untuk bisa menghentikannya. Tak jarang, untuk menghentikan lajunya, bek lawan harus melancarkan tekel keras kepada pemain asal Argentina itu.

Di final Liga Champions akhir pekan ini, Messi akan jadi ancaman utama buat MU. Kalau 'Setan Merah' gagal menjinakkannya, gawang Edwin van der Sar pun akan terancam.

Park Ji-sung sadar betul dengan potensi ancaman dalam diri Messi. Dia pun meminta timnya bermain sebagai sebuah tim untuk mematikan Messi.

"Dia (Messi) adalah salah satu pemain terbaik di dunia. Semua orang tahu itu dan semua orang tahu satu bek tak akan bisa menghentikannya. Jadi, kami harus bertahan sebagai sebuah tim," ujar Park di Soccernet.

"Kami harus terus mengawasinya sepanjang laga. beberapa pemain bilang saya bisa menghentikannya. Itu terdengar hebat, tapi satu orang tak bisa menghentikannya. Kami harus bermain sebagai tim," kata pemain asal Korea Selatan ini.

"Semua pemain akan memberikan 100 persen untuk menghentikannya," tandasnya.

"Saya tak tahu peran apa yang akan saya jalankan di final, tapi saya harus melakukannya 100 persen dan bermain cuma demi kemenangan. Kami punya gelandang-gelandang yang hebat juga: Michael Carrick, Ryan Giggs, Anderson. Mereka punya kemampuan yang hebat untuk menghentikan Barca," pungkas dia